Pengaturan Nama Domain Untuk Blog

Nama domain adalah string identifikasi yang ditetapkan oleh peraturan dan prosedur dari Domain Name System (DNS). Itu harus menunjukkan bahwa nama domain yang ditetapkan untuk penggunaan eksklusif di bawah satu orang hukum atau alam. Secara khusus, nama domain mewakili sumber daya Internet Protocol, seperti sebuah website. Nama domain dapat digambarkan sebagai lokasi dimana informasi spesifik dan kegiatan dapat ditemukan. Sebagai akibatnya, dari sudut pandang pemasaran, nama domain yang mungkin mewakili identitas perusahaan, serta, produk dan jasa yang ditawarkan oleh perusahaan tertentu ini. Oleh karena itu, nama domain harus sebagai unik sebagai mungkin, seperti adanya website dengan nama domain yang mirip dapat menyesatkan pelanggan dan mitra bisnis potensial.

Internet Corporation for Assigned Names and Numbers (ICANN) adalah sebuah organisasi internasional nirlaba yang mengawasi penugasan alamat IP dan nama domain. Di antara kegiatan pokok dari ICANN adalah untuk memfasilitasi pendaftaran nama domain, untuk mengembangkan kebijakan untuk internasionalisasi Domain Name System dan menyelesaikan sengketa nama domain. Terutama, ICANN mengembangkan kebijakan sengketa nama Domain Uniform (UDRP) untuk memfasilitasi penyelesaian perselisihan tentang pendaftaran nama domain.

Prosedur Pendaftaran:

Untuk mendaftarkan nama domain, pendaftar harus memeriksa apakah nama domain tertentu tersedia dan kemudian mendaftar itu dengan satu registrar terakreditasi ICANN dan buat data WHOIS yang mengandung pendaftar. WHOIS adalah database yang berisi informasi tentang pemilik domain terdaftar. Selain itu, dimungkinkan untuk mendaftarkan domain melalui registrar reseller.

Pendaftar menunjukkan organisasi atau individu yang telah terdaftar nama domain. Pendaftar cadangan nama domain dengan menerapkan domain registrar atau salah satu reseller mereka. Pendaftar harus mengikuti aturan-aturan tertentu yang didefinisikan oleh Panitera. Itu harus menunjukkan bahwa pendaftar harus konsisten dengan biaya pembayaran dan pengiriman data diperbarui. Selanjutnya, pendaftar harus daftar domain mereka di perintah server nama domain yang harus dicapai di Internet. Perhatikan bahwa pendaftar wajib untuk mengamankan atau hosting / server nama sendiri dalam hal Panitera tidak menyediakan layanan ini atau dia telah memilih keluar dari layanan registrar.

Registrar adalah organisasi-organisasi terakreditasi oleh ICANN dan disertifikasi oleh registri operasi untuk menjual domain. Namun demikian, beberapa pendaftar dapat memilih untuk mendaftar melalui reseller. Registri operator bertanggung jawab untuk menerima permintaan pendaftaran, baik dari pendaftar atau pendaftar, memiliki database pendaftaran diperlukan data dan persembahan nama server untuk mempublikasikan zona file data melalui Internet.

Sengketa nama domain:





UDRP mendirikan kerangka hukum yang mengatur resolusi sengketa antara domain nama pendaftar dan ketiga pesta selama pendaftaran kasar dan pemanfaatan nama domain di domain tingkat teratas generik. Akibatnya, setiap individu atau perusahaan dapat nama domain klaim tentang ranah (gTLD) yang menggunakan prosedur UDPR file.

Prosedur administrasi UDRP mungkin menyelesaikan sengketa berikut:

Nama domain yang didaftarkan oleh pendaftar serupa atau mirip dengan merek dagang, atau merek layanan yang keluhan memiliki hak.

Pendaftar nama domain tidak memiliki hak atau kepentingan sah tentang nama domain yang bersangkutan.

Nama domain telah terdaftar dan sedang digunakan dalam iman yang buruk. Contoh mencolok dari nama domain yang telah terdaftar dan sedang digunakan itikad buruk adalah ketika terdaftar terutama untuk menyebabkan masalah bisnis pesaing.